Translate Element
Kamis, 29 Oktober 2009
Rabu, 28 Oktober 2009
Stereo Compressor/limiter/clipper for FM Broadcasting
Stereo Compressor/limiter/clipper for FM Broadcasting
Karakteristik:
- tegangan: 9-12V / 30ma
- Output tegangan: linear adjustable 0-3.5 V p-p (0-1.2 V rms)
- Lower cut-off frequency (3 dB): input: 25 Hz, output: <2>
- Upper cut-off frequency (3 dB): 14.5 kHz
- Min. input voltage: 0.6 V p-p (0.2 V rms)
- Input impedance: 5000 ohm
- Output impedance: 500 ohm
- Signal-to-noise ratio: >70 dB
Part list:
Left channel:
R1, R3 - 10k
R2 - 1k
R4, R5 - 1M
R6 - 18k
R7, R8, R15-R17, R19 - 33k
R9 - 1M5
R10, R12, R14, R18 - 470R
R11 - 270R
R20, R23, R25 - trimmer 5k
R21 - trimmer 5M
R22 - trimmer 1k
R24 - trimmer 500R
C1 - 4n7 (EU) or 6n8 (
C2 - 470n plastic
C3 - 4n7 plastic
C4 - 330n plastic
C5, C7, C8, C12 - 10n ceramic
C6 - 22n ceramic
C9 - 330p ceramic
C10 - 470p ceramic
C11 - 82p ceramic
C13 - 10u/25V tantalum
C14 - 470u/25V electrolytic
C15, C16 - 220u/10V electrolytic
U1 - TLC272
Q1 - BC557B
Q2 - BF245C
D1, D2 - Red!!! LED diode 5 mm, medium luminance (eg. 200 mcd)
J2 - jumper
R1, R3 - 10k
R2 - 1k
R4, R5 - 1M
R6 - 18k
R8, R15-R17, R19 - 33k
R9 - 1M5
R10, R12, R14, R18 - 470R
R11 - 270R
R20, R23, R25 - trimmer 5k
R22 - trimmer 1k
R24 - trimmer 500R
C1 - 4n7 (EU) or 6n8 (
C2 - 470n plastic
C3 - 4n7 plastic
C4 - 330n plastic
C6 - 22n ceramic
C7, C8, C12 - 10n ceramic
C9 - 330p ceramic
C10 - 470p ceramic
C11 - 82p ceramic
C14 - 470u/25V electrolytic
C15, C16 - 220u/10V electrolytic
U1 - TLC272
U2 - 78L05
Q1 - BC557B
Q2 - BF245C
D1, D2 - Red!!! LED diode 5 mm, medium luminance (eg. 200 mcd)
J2 - jumper
Tips:
Langkah-langkah berikut direkomendasikan untuk versi stereo:
1. Jika Anda memiliki kemungkinan untuk mengukur gain arus statis dari transistor (h21e), menemukan sepasang Q1's dengan h21e serupa dari sekitar 5-10 potong.
2. Tempat sementara 3-pin soket IC sepotong bukan Q2's. Menetapkan tingkat input yang sama nilai untuk kedua saluran. Menemukan sepasang Q2's dari sekitar 5-10 buah yang menghasilkan tingkat output yang sama pada kedua saluran (Anda dapat mengikuti pencahayaan LED jika kliping diatur). Kemudian lepaskan soket dan solder yang P2 itu ditemukan
PCB:
Kamis, 15 Oktober 2009
Power Supply +13.8V 5A with LM338
Senin, 12 Oktober 2009
tx 12W
Pemancar FM 12W Modivikasi Saturn S-083
Pemancar FM 12 Watt
Pemancar FM yang dibahas pada artikel ini adalah modifikasi dari rangkaian Pemancar FM yang ada di pasaran (tipe S-083 dari Saturn). Rangkaian S-083 hanya menghasilkan daya kurang lebih 1 Watt. Dengan sedikit modifikasi, penyederhanaan dan penambahan booster akan didapatkan daya akhir 12 Watt. Rangkaian S-083 terdiri atas 3 bagian, yaknik bagian osilator, Penyangga tingkat pertama (Buffer 1) dan Penyangga tingkat kedua (buffer 2), lihat di Gambar 4 (Komponen yang diberi tanda * adalah bagian yang dimodifikasi )..
Setelah dicoba, osilator S-083 hasilnya cukup memuaskan, selain stabil osilator tersebut menghasilkan sinyal yang kuat. Karena itu bagian osilator dipakai tanpa modifikasi. Transistor di Tingkat penyangga pertama (Buffer 1) yang semula menggunakan C2053, diganti dengan transistor C930, tipe dengan harga yang jauh lebih murah dan mudah diperoleh dipasaran. Untuk keperluan itu nilai R6 diganti menjadi 10K, untuk memberi bias yang sesuai bagi transistor C930.
Kapasitor 33pF pada kaki kolektor transistor penyangga diganti dengan trimmer C8 bernilai 5-60pF untuk mempermudah penalaan. Transistor di Tingkat penyangga kedua (Buffer 2) yang semula C710 diganti pula dengan C930, dan kapastor pada kolektornya juga diganti dengan trimmer C11 bernilai 5-60 pF. Pada keluaran tingkat kedua diberi tambahan induktor dan kapasitor yang berfungsi sebagai penyesuai impedansi, sehingga Impedansi keluaran dari penyangga tingkat akhir yang kurang lebih 380 Ohm dirubah menjadi 50 Ohm.
Skema rangkaian Exciter
Saat merakit sebaiknya jangan tergesa-gesa dengan mengerjakan langsung secara keseluruhan, tapi kerjakan tiap bagian agar adanya kesalahan dapat diketahui lebih awal.
Bagian pertama yang dikerjakan adalah osilator, setelah selesai dirakit dapat langsung dicoba, dengan cara menyalakan radio FM pada gelombang yang kosong dan atur volume radio sehingga suara desis terdengar jelas (akan lebih mudah jika dipakai radio yang mempunyai indikator tuning). Putar inti dari koker (L1) kekanan sampai maksimal. (Dengan memutar koker kekanan frekuensi yang dihasilkan osilator makin rendah.) Ny
alakan pemancar FM, putar inti koker kekiri sampai desis pada radio FM hilang atau sampai indikator tuning menyala. Jika didapatkan sinyal yang kuat dan stabil, osilator dari pemancar ini telah bekerja dengan baik.
Bagian selanjutnya dapat mulai dirakit, setelah selesai dirakit, hubungkan rangkaian exciter (Gambar 4) seperti diagram Gambar 5. Nyalakan catu daya dan putar kedua trimmer (C8 dan C11) pada penyangga secara bergantian sampai didapatkan daya paling besar dan SWR paling kecil. Kalau rangkaian exciter bekerja dengan baik, akan didapatkan daya kurang lebih 0,25 Watt.
Sampai tahap ini exciter sudah siap pakai. Untuk mendapatkan daya yang lebih besar lagi dapat dapat ditambahkan rangkaian booster 12 Watt, sehingga akan jarak jangkauan pancaran meningkat sampai 7 kali lipat.
Penguatan tingkat pertama memakai transistor C1970. Rangkaian Penguatan ini mempunyai penguatan daya 9,2dB (8 kali), sehingga dari exciter berdaya 0,25 W seharusnya bisa dihasilkan daya 2 W. Pada kenyataannya dari keluaran penguatan tingkat pertama ini hanya menghasilkan daya 1,75 Watt, hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network.
Penguatan tingkat kedua memakai transistor C1971. Rangkaian Penguat ini mempunyai penguatan daya 10dB (10 kali). Sehingga daya dari tingkat pertama yang 1,75 W bisa diperkuat menjadi 17,5 W. Pada kenyataannya daya dari penguatan tin
gkat kedua hanya mencapai 12,5 Watt. Hal ini disebabkan adanya kerugian dari rangkaian matching network dan keterbatasan dari transistor C1971.
Karena panas yang dihasilkan kedua transistor cukup besar maka jangan lupa memasang pendinginan yang cukup.
Setelah booster selesai dirangkai selanjutnya booster dapat dicoba dan ditala, dengan merangkai exciter, booster, SWR & Power Meter dan Dummy Load seperti Gambar 7. Sebelum catu daya dinyalakan, semua trimmer pada booster diputar pada posisi tengah. Pastikan catu daya yang dipakai dapat memberikan arus lebih dari 3 Ampere. A
mati power meter. Power meter seharusnya menunjukkan daya beberapa watt. Putar trimmer pada booster dimulai dari bagian input sampai didapatkan daya paling besar. Ulangi beberapa kali. Seharusnya akan didapatkan daya sampai 12W.